Brand Awareness : Cara Meningkatkan dan Indikatornya!

Tentu setiap perusahaan membutuhkan brand awareness agar produk mereka makin dikenal oleh masyarakat. Namun, strategi untuk meningkatkan brand awareness ada bermacam-macam. pastikan untuk memilih strategi yang paling sesuai dengan market Anda ya! Berikut adalah beberapa strategi peningkatan brand awareness yang bisa Anda coba!

[lwptoc]

1. Siapkan Logo dan Nama Brand yang Unik

Untuk membuat brand yang mudah sekali dikenal orang, pastikan untuk memberikan nama dan logo yang unik. Pastinya kedua poin ini harus saling terintegrasi agar tetap menginterpretasikan identitas brand Anda. Tak hanya logo dan nama, tagline yang bagus juga harus dipikirkan agar awareness brand  makin optimal.

Tagline ini berfungsi sebagai alat penunjang branding. Tentunya Anda harus berhasil membuat tagline yang smart namun juga menarik. pastikan tagline ini sesuai dengan nuansa brand yang sedang Anda bangun.  

2. Manfaatkan Sosial Media dan Influencer

Pada tahun 2020 saja, We Are Social telah menyebutkan bahwa ada sekitar 175,4 juta masyarakat Indonesia yang telah menjadi user internet aktif. Tentunya penggunaan internet ini terbagi menjadi banyak hal termasuk untuk bersosial media. Nah, Anda bisa memanfaatkan aktivitas user social media untuk memperkenalkan brand pada market yang tepat.

Tentu Anda harus membangun sosial media brand terlebih dahulu. Tak hanya melalui sosial media, perkembangan internet ini juga mempengaruhi strategi marketing brand yang mulai mengkombinasikan KOL atau sekedar paid promote pada influencer yang memiliki niche market yang sama.

Tentunya sebelum menjalankan strategi-strategi ini, pastikan untuk membuat analisis produk dan konsumen dulu ya! Agar Anda bisa memiliki content pillar  dan influencer yang tepat.

3. Menerapkan Influencer Marketing

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa influencer marketing saat ini memegang peran penting untuk meningkatkan brand awareness. INfluencer marketing tentu punya banyak channel, Anda bisa memilih channel yang paling sesuai mulai dari Youtube, Tiktok, Twitter, Instagram, dll.

Cara kerja influencer marketing terhadap  peningkatan brand awareness adalah dengan para influencer mempromosikan produk Anda kepada para followers mereka. Oleh karena itu penting bagi setiap brand untuk mengidentifikasi follower masing-masing influencer sebelum mengajak kerjasama dengan mereka. Jika Anda masih baru terjun pada dunia influencer maupun KOL, Anda juga bisa menggunakan manajemen atau agency KOL loh!

4. Mengadakan atau Mengikuti Pagelaran- Event

Saat brand mengikuti  suatu event atau pagelaran, tentu orang-orang yang juga ikut dalam event tersebut akan mulai mengenal produk Anda. Jika Anda mengikuti pagelaran atau event yang beririsan dengan product market Anda, tentu brand Anda akan semakin dikenal oleh calon customer  yang tepat.

Jika Anda event atau pagelaran yang beririsan dengan market Anda masih sedikit, Anda juga bisa membuat event Anda sendiri. 

5. Membuat Website Untuk Brand Awareness

Selain memiliki sosial media, website juga merupakan komponen penting untuk menyebarkan brand awareness. Website bisa dikategorikan dalam berbagai corong funnel, mulai dari awareness hingga purchasing.

Tentu setiap landing page harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Oleh karena itu, penting bagi suatu brand untuk memiliki website dengan  landing maupun UI yang sedang dibutuhkan. 

Pastikan juga untuk membuat website yang user friendly dan mudah dipahami. Anda bisa menggunakan jasa website Developer seperti Tebar DIgital, agar website Anda tercetak dan ter maintenance secara optimal.

6. Menjadi Sponsor Event

Menjadi sponsor acara merupakan hal yang bisa meningkatkan brand awareness. Dengan menjadi sponsor logo atau merek Anda biasanya kan dipublikasikan pada acara tersebut, apalagi jika Anda mengambil paket sponsor terbaik dari event yang sedang terselenggara. Biasanya brand  akan mendapat exposure paling tinggi. Namun, tentu menjadi sponsor sebuah acara membutuhkan budget yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Anda bisa memprioritaskan untuk menjadi sponsor pada lingkup acara yang kecil.

Bahkan, Anda juga bisa menjadi media partner saja untuk event-event tertentu.

7. Free content Brand Awareness

Saat ini orang sangat tergantung pada search engine untuk menemukan informasi atau konten yang mereka inginkan.

Bahkan menurut penelitian,sebuah perusahaan atau brand yang mempublikasikan 16 blog post per bulan bisa mendapatkan trafik 3,5 hingga lead 4,5 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan perusahaan yang membuat publikasi nol hingga empat post pada setiap bulannya.

Oleh karena itu, penting bagi sebuah perusahaan untuk membuat konten website maupun media sosialnya.

Indikator Brand Awareness

Setelah mengetahui trik untuk meningkatkan awareness, kini saatnya Anda mengetahui cara mengukur brand awareness perusahaan Anda.  Hal ini menjadi penting untuk membuat evaluasi kiranya mana strategi yang perlu ditingkatkan maupun dieliminasi. Berikut adalah beberapa indikator untuk mengukur brand awareness yang bisa Anda lakukan: 

  • Trafik dari Website. 

Trafik website berfungsi untuk menunjukkan berapa jumlah pengunjung website Anda. Semakin banyak jumlah trafficnya tentu brand awareness semakin bagus. Dengan melihat jumlah traffic ini, Anda juga bisa mengetahui kiranya konten apa yang paling potensial untuk menarik customer. 

  • Engagement di media sosial. 

Engagement media sosial juga bisa menjadi indikator brand awareness loh. Misalnya dengan jumlah jumlah followers, like, retweet, dan comment yang menurun atau meningkat. Tentu engagement ini biasanya akan naik turun, namun setidaknya Anda tidak kehilangan followers itu sudah sangat cukup.

  • POV Customer

Setiap customer  tentu memiliki persepsinya sendiri terhadap  brand. Nah, POV customer ini bisa Anda jadikan indikator untuk pengukuran brand awareness loh! Ketika seorang customer dengan senang hati memberikan impresi positif bahkan hingga menyebarkannya ke orang lain, maka awareness terhitung bagus. Namun, jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka perlu ada evaluasi dari produk maupun cara brand berkomunikasi dengan customer. 

  • Survey

Tentu setiap perusahaan sudah tidak asing dengan survey. Melalui survei, sebuah perusahaan bisa mengukur seberapa jauh awareness mereka telah menjangkau customer. Tentunya, materi survey ini harus disusun secara rapi dan sesuai dengan kategori yang ingin diukur sebuah brand.

Itulah beberapa  cara untuk mengukur brand awareness sekaligus beberapa indikator yang dapat Anda gunakan untuk mengukur level  brand awareness. Kiranya dari strategi-strategi diatas, mana yang sudah perusahaan Anda lakukan? 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pin It on Pinterest

Share This