Saat ini bisnis online makin diminati, apalagi mengingat banyaknya market bisnis online yang makin meluas. Tak heran jika banyak orang bertanya-tanya cara menjalankan bisnis online.

Penting bagi seorang pebisnis pemula untuk mengetahui fundamental cara berbisnis online. Apa saja strateginya? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Carilah Problematika Pasar

Dalam berbisnis online tentu produk menjadi hal utama untuk menarik pelanggan. Apabila produk Anda memiliki keunikan yang tidak dimiliki kompetitor lain, maka produk Anda punya peluang besar  untuk memenangkan  pasar. Tentunya, membuat hipotesis mengenai produk apa yang sedang dibutuhkan pasar menjadi hal penting sebelum  melakukan riset pasar.

Bahkan dilansir dari CBS Insight, 42 persen perusahaan startup telah bangkrut karena gagal saat mengidentifikasi apa yang sebenarnya jadi kebutuhan pasar. Hal ini karena produk yang mereka tawarkan tidak relevan dengan apa yang sedang dibutuhkan oleh pasar.

2. Riset Pasar

Jika Anda sudah memiliki hipotesis mengenai problematika pasar selanjutnya Anda perlu  menelitinya lebih dalam. Dalam riset ini Anda membutuhkan data aktual dan objektif sehingga data mengenai problematika market benar-benar akurat. 

Tak berhenti sampai disitu, seorang pebisnis juga harus menganalisis behavior calon customer. Di fase riset ini, seseorang harus bisa mengidentifikasi problematika pasar sekaligus mengetahui customer potensial yang akan dipilih. Menentukan kedua hal ini harus berdasarkan data ya! Jangan hanya opini saja.

3. Melakukan Analisis Kompetitor

Saat menganalisis kompetitor Anda harus mengetahui segala strategi mereka untuk mengakuisisi pelanggan. Anda bisa mempelajari produk, keunikan, hingga strategi marketing yang mereka terapkan. Dengan begitu Anda bisa melakukan kombinasi atau membuat pembaharuan yang berbeda dengan kompetitor.

Pastikan Anda menawarkan value produk yang berbeda dengan kompetitor ya! Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan pelanggan baru.

4. Tentukan Model Bisnis

Jika sudah menemukan model dan calon customer dari produk, Anda harus mencari model bisnis yang tepat untuk produk tersebut. Hal ini  karena setiap produk memiliki treatment atau model bisnis yang berbeda.

Contoh model bisnis disisini adalah dropship atau reseller. Anda bisa memilih model yang paling tepat dan sesuai dengan budget yangs edang Anda miliki. Jika memang tidak ingin menumpuk barang, maka dropship bisa menjadi pilihan yang tepat.

5. Cara Menjalankan Bisnis Online Dengan Website

Website merupakan salah satu cara menjalankan bisnis online yang penting, karena selain digunakan untuk brand awareness biasanya juga digunakan untuk purchase dalam funneling marketing. Apalagi jika website brand Anda sangat informatif dan memiliki UI yang bagus, tentu interest calon customer semakin tinggi. 

Bahkan dilansir dari Verisign, ada sekitar 56 persen orang yang tidak percaya pada bisnis online jika tidak memiliki website.

Oleh karena itu, cobalah untuk membuat website bagi bisnis online Anda, Tebar Digital merupakan salah satu developer website yang bisa Anda pertimbangkan. Tak hanya terjangkau, TebarDigital juga memiliki pelayanan yang tidak diragukan lagi kualitasnya.

6. Cara Menjalankan Bisnis Online Dengan Aplikasi

Tak hanya membuat website, membuat aplikasi juga diperlukan sebagai cara menjalankan bisnis online di era digital ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus membuat aplikasi untuk bisnis Anda:

• Digitalisasi bisnis mengikuti tren dari konsumen 

Bisnis yang ingin berkembang harus selalu mengikuti perkembangan zaman, termasuk beralih dan update terhadap hal-hal digital. Dalam hal ini, tentu pembuatan aplikasi merupakan tren baru yang memudahkan customer untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan.

• Kontrol progress pekerjaan secara up to date 

Saat memiliki aplikasi Anda lebih mudah untuk melakukan track data. Tak hanya lebih fleksibel secara waktu, track data dalam aplikasi juga bisa dilakukan dari mana saja. 

Tentu hal ini akan membuat mobilisasi kerja menjadi lebih cepat. Karyawan tidak perlu repot untuk datang ke kantor hanya jika membutuhkan suatu data tertentu. Lebih efektif dan efisien, bukan?

• Data terkelola dengan baik 

Penggunaan aplikasi pada bisnis, akan membuat data yang tersimpan lebih rapi dan utuh. Hal ini mengingat komponen aplikasi yang terintegrasi dan tersimpan dalam server yang pastinya lebih aman.

• Menghemat waktu, tenaga dan biaya

Aplikasi akan membuat customer lebih menghemat waktu dan tenaga mereka dalam mencari produk. Bahkan hal ini juga menguntungkan karyawan atau pebisnis karena bisa lebih cepat mengakuisisi pelanggan dan mendapatkan purchase.

Hal yang lebih menarik lagi adalah penggunaan aplikasi bisa memotong aktivitas operasional yang mana ini juga bisa memotong modal yang dibutuhkan. Dengan begitu, bisa jadi produk yang ditawarkan akan lebih murah, bukan? Anda juga bisa menggunakan jasa dari TebarDigital untuk membuat aplikasi khusus produk Anda.

7. Pekerjaan dapat saling terintegrasi satu sama lain

Dengan menggunakan aplikasi seluruh aktivitas operasional bisa terhubung dengan baik. Bahkan seluruh karyawan atau SDM bisa saling terintegrasi dan memantau aktivitas maupun data user melalui aplikasi tersebut.

8. Cara Menjalankan Bisnis Online Dengan Strategi Marketing

Dalam pemasaran produk saat ini Anda bisa mengkombinasikan antara moodle online dan offline. Misalnya saja model offline adalah menggunakan boot, baliho atau billboard. Sedangkan untuk model online bisa menggunakan social media maupun email dan ads. 

Strategi digital terhitung sangat luas. Anda bisa memanfaatkan tools digital seperti social media, baik secara organik maupun yang berbayar. Contohnya saja jika secraa organik Anda bisa membuat konten yang bagus. Sedangkan jika berbayar, Anda bisa menggunakan meta ads, tiktok ads, SEM, maupun google ads.

Dalam prosesnya Anda harus menentukan budget dan objektif dari strategi pemasaran yang akan dilaksanakan. Jika market produk banyak berkumpul di platform facebook misalnya, maka Anda bisa membuat konten yang cocok untuk facebook juga memasang facebook ads yang tepat.

9. Buat Evaluasi dan Reporting Secara Rutin

Tentunya setiap bisnis memiliki naik turunnya sendiri. Nah, Anda perlu mencatat setiap fluktuasi bisnis agar mengetahui pola produk yang sedang Anda pasarkan. Dengan begitu, strategi mana yang lebih efektif dan strategi mana yang kurang efektif akan lebih mudah untuk terdeteksi.

Dari cara-cara menjalankan bisnis online di atas, mana kiranya hal-hal yang sudah Anda praktekkan? Pastikan untuk melaksanakan hal-hal di tas secara lengkap dan konsisten ya!